Selasa, 24 Januari 2012

Pengalaman Mengesankan Selama Homestay


Kegiatan Homestay yang dilaksanakan tanggal 17-19 Januari 2012 di Desa Kemiren. Kegiatan ini memberikan saya banyak pengalaman baru. Disana saya tinggal di rumah Induk Semang yang bernama Mak Atik. Disana kami disambut dengan ramah. Saya dan teman-teman sekelompok dijemput Mak Atik di Balai Desa Kemiren. Setelah itu kami jalan bersama-sama menuju rumah Mak atik. Kira-kira sekitar 1,5 km.
Pengalaman yang paling mengesankan selama saya berada di Desa Kemiren yaitu ketika saya diajak Mak ke sungai. Selain ke sungai, saya juga diajak ke sumber mata air. Tapi, saya dan Mak ke sumber mata airnya dulu. Karena harus membantu Mak mencuci baju dan piring. Ternyata disana tidak hanya Mak saja yang menggunakan sumber mata air untuk mencuci. Banyak juga warga Kemiren yang mencuci disana bahkan ada juga yang menggunakannya untuk mandi. Tapi disana ada 2 sumber mata air, yang satu untuk laki-laki dan satunya lagi untuk perempuan.
Saya dan teman-teman sekelompok membantu Emak mencuci piring, sedangkan Emak sendiri mencuci baju. Saya sangat senang karena bisa membantu Emak dan dapat pengalaman baru mencuci piring di sumber mata air seperti ini. Kalau di rumah, biasanya cuci piring tinggal wastafel. Tapi disini saya lebih mengerti, untuk mencuci baju dan piring saja, Emak harus menuruni jalan yang licin dan membawa barang yang cukup banyak untuk dicuci. Dengan pengalaman ini saya lebih bersyukur dengan apa yang sudah Allah swt beri kepada keluarga saya. Ternyata lebih banyak orang di bawah sana yang tidak seberuntung kita. Terima kasih Ya Allah.
Nah, setelah membantu Emak mencuci piring, Saya dan teman-teman kelompok meminta izin untuk ke sungai. Kamipun diberi izin oleh Emak. Di sungai saya dan teman-teman kelompok duduk di bebatuan yang besar. Kami menikmati sejuknya Desa Kemiren. Sungai ini juga di kelilingi persawahan. Intinya udara disini sejuk sekali. Dan pemandangannya sangat indah. Tapi, di sekeliling sungai ini mulai terlihat kotor. Banyak sampah yang mulai menggenai sungai ini. Jadi air sungai mulai tercemar dan berubah warna. Semoga warga Kemiren selalu menjaga kelestarian lingkungannya.
Tidak beberapa lama kemudian, Emak memanggil kami. Tapi saat di perjalanan pulang, kami bertemu dengan sekerumunan warga dan meminta kami kembali ke sungai karena akan ada acara Rabu Wekasan. Kata Emak, acara ini adat warga Kemiren untuk nyelameti sumber yang sudah memberikan banyak manfaat kepada warga Kemiren. Acara ini dilaksanakan di hari Rabu Wekasan (Legi). Acaranya begitu sederhana, hanya membawa jajanan pasar dan memakannya bersama di sekitar sumber. Adat ini begitu dijaga oleh warga Kemiren.
Selesai acara, kami segera pulang ke rumah Emak. Inilah salah satu pengalaman saya yang mengesankan selama berada di Kemiren. Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan Homestay ini. Saya lebih banyak berubah. Menjadikan saya lebih mandiri dan bersyukur dengan apa yang sudah punya saati ini. Dan saya lebih mengerti makna hidup yang sebenarnya. Semoga kegiatan Homestay ini terus berjalan karena memberikan banyak manfaat.

Selasa, 17 Januari 2012

Narative Text


Narative Text
“Cat and Dog”
        In a jungle, there lived a cat and a dog. They were friendship. One day, dog ordered cat to gived some foods to other friends. But, the cat ate the foods itself. The dog knowed that cat did. And they were fought.

        “Why do you eat that food?” Ask the dog to the cat.
        “I like that food and I am hungry.”
        “But it is not for you, it for them.”
“I am so disappointed to you cat, I have gift you a believe but you have infringed it all.”
“I am so sorry dog, please !”
In sadly cat beg to dog
“Dog, please forgive me ! I promise, I will never repeat it again.”
        “Thank you, dog. I promise.”

        Finally dog forgive cat, and they were gived new foods to other friends. They promise do not fought any more and be friend back.